"Kita memang harus patuh terhadap aturan baru tersebut," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto di Gedung Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/2/2011)
Kebijakan itu telah dikeluarkan per Januari 2011. Namun begitu, Pemrov DKI berjanji tidak akan lepas tangan begitu saja dan siap berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik.
"Tapi kita tidak bisa membiarkan mereka berjalan tanpa solusi yang tepat. Karena itu kita akan carikan solusinya agar klub ini tetap hidup dan berkembang dalam
meraih prestasi," katanya.
Namun begitu, Pemprov memastikan sepanjang tahun 2011 ini Persija bisa bernafas lega karena masih dibawah tanggungan APBD. Akan tetapi anggaran yang sediakan tidak lagi besar seperti tahun 2010.
"Saat ini baik untuk Persija dan Persitara masih mendapatkan hibah dari APBD. Untuk Persija, dana yang diberikan tahun ini hanya Rp 20 miliar menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 36 miliar. Sedangkan Persitara tahun ini mendapatkan Rp 1 miliar," beber Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Sukri Bei.
Terkait dihentikannya dana hibah APBD untuk klub Persija pada tahun 2012, BPKD bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI akan mengkaji solusi terbaik apa yang bisa diberikan.
"Ini sedang kami pelajari, kami sedang mencari lembaga lain untuk mengelola klub sepakbola, khususnya Persija yang sudah cukup besar dan lama," jelas Sukri.
( lia / rin )
sumber :http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/02/25/191542/1579665/76/mulai-2012-persija-tak-lagi-didukung-apbd?b99110270
No comments:
Post a Comment