Setelah Swiss, pemerintah Inggris juga memerintahkan pembekuan aset-aset pemimpin Libya Muammar Khadafi. Para menteri Inggris telah mengidentifikasi miliaran pounds yang disimpan Khadafi dan rezim Libya di London.
Dana tersebut diperkirakan akan disita dalam beberapa hari. Kementerian Keuangan Inggris telah membentuk unit kerja untuk menelusuri aset-aset Khadafi di Inggris, yang diperkirakan mencakup miliaran dolar dana di rekening-rekening bank, properti bisnis dan sebuah mansion senilai 10 juta pounds di London.
Totalnya, rezim Libya disebut-sebut memiliki sekitar 20 miliar pounds (sekitar Rp 285 triliun) dalam bentuk aset-aset likuid, kebanyakan di London. Aset-aset tersebut akan dibekukan sebagai bagian dari upaya internasional untuk memaksa Khadafi mundur.
"Prioritas utama adalah membawa warga Inggris keluar dari Libya. Namun kami juga siap untuk bergerak atas aset-aset Khadafi, pekerjaan itu tengah berlangsung," demikian sumber pemerintah Inggris seperti dilansir harian Telegraph, Jumat (25/2/2011).
Belum lama ini, sebuah kabel diplomatik yang dirilis WikiLeaks membeberkan jumlah dana rezim Libya yang tersimpan dalam rekening-rekening bank asing, khususnya di London.
Dalam kabel diplomatik itu, Mohamed Layas dari Libyan Investment Authority, yang memiliki kantor-kantor di London, mengatakan pada dubes AS tahun lalu: "Kami memiliki US$ 32 miliar dalam likuiditas."
(ita/nrl)
Dana tersebut diperkirakan akan disita dalam beberapa hari. Kementerian Keuangan Inggris telah membentuk unit kerja untuk menelusuri aset-aset Khadafi di Inggris, yang diperkirakan mencakup miliaran dolar dana di rekening-rekening bank, properti bisnis dan sebuah mansion senilai 10 juta pounds di London.
Totalnya, rezim Libya disebut-sebut memiliki sekitar 20 miliar pounds (sekitar Rp 285 triliun) dalam bentuk aset-aset likuid, kebanyakan di London. Aset-aset tersebut akan dibekukan sebagai bagian dari upaya internasional untuk memaksa Khadafi mundur.
"Prioritas utama adalah membawa warga Inggris keluar dari Libya. Namun kami juga siap untuk bergerak atas aset-aset Khadafi, pekerjaan itu tengah berlangsung," demikian sumber pemerintah Inggris seperti dilansir harian Telegraph, Jumat (25/2/2011).
Belum lama ini, sebuah kabel diplomatik yang dirilis WikiLeaks membeberkan jumlah dana rezim Libya yang tersimpan dalam rekening-rekening bank asing, khususnya di London.
Dalam kabel diplomatik itu, Mohamed Layas dari Libyan Investment Authority, yang memiliki kantor-kantor di London, mengatakan pada dubes AS tahun lalu: "Kami memiliki US$ 32 miliar dalam likuiditas."
(ita/nrl)
sumber :http://www.detiknews.com/read/2011/02/25/173711/1579575/10/inggris-akan-sita-aset-khadafi-senilai-rp-285-triliun?9911012
No comments:
Post a Comment